Minggu, 19 April 2015

Sahabat Sejati

sejak kelas satu hingga kelas lima Dino dan Wawan barsahabat.Ayah dan ibunya adalah guru di sebuah SMU sementara itu ayah dan ibu Wawan hanyalah buruh diperusahaan konveksi.Namun kedua anak itu tidak pernah mempersoalkan latar belakang keluarga mereka.bagi Dino Wawan adalah sahabat yang baik,pintar,rajin,dan enak diajak ngobrol.Demikian juga bagi Wawan,Dino adalah sahabat yang baik hati,suka menolong,dan tidak pernah merendahkannya meskipun Dino lebih betkecukupan daripada dia.keduanya tampak rukun,ceeia,seoerti tidak pernah punya madalah.

Senin, 30 Maret 2015

pengakuan

Cuaca cerah hari itu. Aku merasa seperti supir taksi yang mendapat sekeping uang emas yang diberikan tanpa sengaja oleh penumpangnya. Aku bersuka cita atas promosi dan kenaikan gaji yang tak banyak itu saja. Tidak lebih. Dan aku juga merasa gembira untuk alasan yang lain. Begitu menjadi bendahara tiba tiba aku merasa sepeti memakai kaca mata berwarna merah mawar. Rasanya mataku ini baru saja dibutakan. Dan tampak olehku bahwa sebenarnya semua orang itu indah.